Mewujudkan UMKM Mandiri Melalui Integrated Online Marketing di Kabupaten Sabu Raijua

Authors

  • Hany Bengu

Keywords:

Gula Sabu dan Gula Semut UMKM, Online marketing, Marketing Communications, Digital marketing, Instagram

Abstract

Kabupaten Sabu Raijua adalah kabupaten penghasil Gula Sabu dan Gula Semut dari bahan dasar Nira pohon lontar
yng di olah secara tradisional, dalam pengelolaannya bisa dikatakan belum terorganisir dengan baik karena belum
adanya koperasi sebagai wadah untuk mengorganisir para pengrajin ini menyebabkan pelaku UMKM di Sabu
Raijua harus bekerja sendiri untuk membuat dan memasarkan Gula Sabu dan Gula Semut yang mereka produksi.
Aspek pemasaran masih menjadi pokok perhatian dalam program ini. Beberapa pelatihan pernah diterima beberpa
UMKM tentang pengunaan website / blog untuk memajang produk UKM, namun hasilnya belum optimal karena
pemilik UKM tidak memiliki akses untuk menambahkan foto produk baru mereka dan mengisi website yang telah
dibuatkan sebelumnya. Saat ini dengan melihat banyaknya masyarakat yang lebih familier dengan gawai dan
internet, maka UKM yng ada di pulau sabu akan diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pemasaran online
terintegrasi melalui integrasi komunikasi pemasaran dengan memanfatkan Instagram dan Whatsapp bisnis. UKM
di pulau sabu diberikan pelatihan digital marketing, membuat whatsapp bisnis, Instagram, dan mendesain
periklanan dengan media cetak, berupa kartu nama yang berisi diskripsi produk dan daftar produk. Hasil pelatihan
menunjukkan rata-rata respon kepuasan peserta pelatihan dalam kategori tinggi yang berarti peserta secara umum
merasa puas terhadap kegiatan pelatihan ini. Berkaitan dengan digital marketing, mitra menjadi lebih mudah untuk
selalu aktif mengelola media sosialnya (instagram dan WA bisnis), termasuk mengisi konten dan berkomunikasi
dengan pelanggannya.

Downloads

Published

2024-11-15