SOSIALISASI PENGUATAN MATERI KEJURUAN BISNIS DIGITAL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Khatrin Juliani Taku Neno
Jhon Enstein

Abstract

Abstrak


Jumlah pengguna teknologi terus meningkat dari tahun ke tahun, juga pandemi covid-19 beberapa waktu lalu akhirnya memaksa sebagian besar bidang dalam kehidupan manusia untuk bergeser dari metode konvensional ke digital, tidak terkecuali bidang bisnis. Selain untuk menyesuaikan diri dengan arus teknologi, peluang bisnis lebih terbuka lebar saat sekarang lewat jalur ini karena tidak terbatas waktu dan ruang. Hal inilah yang menjadi alasan penting seorang wirausahawan maupun calon wirausahawan untuk memahami bisnis digital, tidak terkecuali kompetensi keahlian pemasaran SMK N 1 Kupang. Berdasarkan hasil observasi, Kompetensi Keahlian Pemasaran ini akan menambahkan konsentrasi keahlian bisnis digital. Namun, pendidik dan tenaga kependidikan SMK N 1 Kupang masih belum memiliki pemahaman kompetensi yang dapat menunjang terbentuknya konsentrasi tersebut. Terlebih peserta didik juga belum memiliki gambaran terkait konsentrasi baru yang seharusnya mereka pilih tersebut. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat bermaksud untuk menawarkan solusi yakni dengan memberikan sosialisasi penguatan materi kejuruan bisnis digital.


Abstract


The number of technology users continues to increase from year to year, also the Covid-19 pandemic some time ago finally forced most areas of human life to shift from conventional to digital methods, including the business sector. In addition to adjusting to the flow of technology, business opportunities are now wide open through this route because they are not limited by time and space. This is an important reason for an entrepreneur or prospective entrepreneur to understand digital business, including the competence of marketing expertise at SMK N 1 Kupang. Based on the results of observations, this Marketing Skills Competency will add to the concentration of digital business skills. However, educators and educational staff at SMK N 1 Kupang still do not have an understanding of the competencies that can support the formation of this concentration. Moreover, students also do not have an idea regarding the new concentration they should choose. Therefore, the community service team intends to offer a solution, namely by providing socialization to strengthen digital business vocational materials.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Taku Neno, K. J., & Enstein, J. . (2023). SOSIALISASI PENGUATAN MATERI KEJURUAN BISNIS DIGITAL. Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan, 3(1), 51–53. https://doi.org/10.37792/pemimpin.v3i1.851

References

  1. . Riyanto, Andi Dwi. (2022). Indonesian Digital Report 2022. Andi Link.
  2. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2022
  3. . Musnaini, J. Audia, W. Hadion & I. Irjus. (2020). Digital Busines. Purwokerto: CV. Pena Persada.
  4. . Nugraha, Jevi. (2022). Teknologi digital adalah alat dengan sistem komputerisasi, ini penjelasan lengkapnya. Merdeka Jateng. https://www.merdeka.com/jateng/teknologi-digital-adalah-alat-dengan-sistem-komputerisasi-ini-penjelasan-lengkapnya-kln.html
  5. . University, Podomoro. (2021). Apa itu bisnis digital, jenis-jenis dan keuntungannya. Digital Business.
  6. https://podomorouniversity.ac.id/apa-itu-bisnis-digital

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3