TANTANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI WILAYAH PEDESAAN PULAU SUMBA
Main Article Content
Abstract
Kurikulum merdeka mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dalam melakukan tahapan dalam proses asesmen diagnostik agar dapat mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik, kondisi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan model belajar peserta didik sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik yang beragam. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah dasar wilayah pedesaan pulau Sumba. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu, Observasi terlibat (partisipatory research),Wawancara (Intervierw) dengan penggunaan pedoman (interview guide). Hasil penelitian adalah Pertama, Guru belum memahami esensi dari perangkat pembelajaran pada setiap komponen seperti CP (Capaian Pembelajaran),TP (Tujuan pembelajaran) dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) sehingga kesulitan dalam menjabarkan TP dari CP yang sudah ditentukan dalam desain kurikulum merdeka dan menyusun ATP dari TP. Tingkat pemahaman esensi komponen kurikulum yang rendah, minimnya refrensi tentang kurikulum merdeka bagi sekolah dasar. Kedua, tantangan proses pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka, guru belum dapat menganalisis karakteristik masing-masing individu siswa, latar belakang siswa dari beraneka ragam seperti latar belakang keluarga, lingkungan, gaya belajar, minat dan bakat, serta penguasaan materi prasyarat, menyulitkan guru dalam menganalisis karakter siswa agar dapat menyusun rancangan pembelajaran (Asesmen diagnostik). Minimnya alokasi waktu pada setiap jadwal pembelajaran juga berdampak pada kesulitan guru dalam melakukan asesmen diagnostik bagi siswa dan melakukan kegiatan pembelajaran, guru kesulitan menentukan metode yang dipakai untuk menfasilitas pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Every works in HINEF is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).