TOTAL QUALITY MANAGEMENT KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Yulsy Marselina Nitte
Lusia Kali Boka

Abstract

Abstract. This research aims to understand the role of the school principal as a top leader in implementing Total Quality Management (TQM) to shape students' character at SDK St. Yoseph 4 Kupang City. The approach used in this research is a qualitative descriptive approach. Data collection techniques are based on interviews and questionnaires. The data analysis technique for this research uses Miles and Huberman's data analysis, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research will show that a quality school is indicated by the strengthening of its students' character, involving all stakeholders, especially the school principal. The principal of SDK St. Yoseph 4 Kupang City, in character strengthening through TQM, obtained an overall percentage of 83.30%, indicating a very strong impact. This encompasses seven aspects: educator, manager, administrator, leader, innovator, motivator, and supervisor. There are seven efforts made by the principal of SDK St. Yoseph 4 Kupang City as the implementation of Total Quality Management (TQM) to built students' character. First, continuous improvement of students' character. Second, changing the school culture and creating a conducive school atmosphere. Third, maintaining good relationships with customers. Fourth, organizing integrated character education through three pathways: teaching, school management, and student coaching. Fifth, providing regular training to teachers and staff to ensure a deep understanding of TQM concepts and their application in the educational environment, exchanging ideas and best practices among teachers and staff to collectively improve teaching quality. Sixth, utilizing educational technology to enhance the efficiency and effectiveness of the learning process, reflecting TQM principles, and supporting the development of students' character. Seventh, collaboratively developing extracurricular programs that not only enrich students' knowledge but also support their character development, involving the improvement of interpersonal skills, leadership, and social responsibility.


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai top leader dalam menerapkan total quality management untuk membentuk karakter siswa di Sekolah Dasar St. Yoseph 4 Kota Kupang. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data untuk penelitian ini menggunakan analisis data miles dan huber, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini akan memperlihatkan bahwa sekolah yang bermutu salah satu indikatornya adalah penguatan karakter peserta didiknya yang melibatkan semua stakeholder terkhususnya kepala sekolah. Kepala sekolah di SDK ST. Yoseph 4 Kota Kupang dalam penguatan karakter peserta didik melalu TQM memperoleh presentase yang secara keseluruhan 83,30% atau sangat kuat. Hal ini meliputi tujuh aspek yaitu educator, manajer, administrator, leader, innovator, motivator, dan supervisor. Dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah, ada tujuh upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SDK St. Yoseph 4 sebagai implementasi Total Quality Management (TQM) kepala sekolah yaitu pertama melakukan perbaikan karakter peserta didik secara terus menerus Kedua, dengan cara melakukan perubahan kultur dan menciptakan suasana sekolah yang kondusif Ketiga, mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan Keempat,  menyelengarakan pendidikan karakter secara terpadu melalui 3 jalur yaitu pembelajan, manajemen sekolah dan pembinaan kepesertadidikan. Kelima, memberikan pelatihan rutin kepada guru dan tendik untuk memastikan pemahaman mendalam tentang konsep TQM dan menerapkannya dalam lingkungan pendidikan, pertukaran ide dan praktik terbaik di antara guru dan tendik untuk meningkatkan kualitas pengajaran secara kolektif. Keenam, memanfaatkan teknologi pendidikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran yang mencerminkan prinsip-prinsip TQM dan mendukung pengembangan karakter siswa. Ketujuh, bersama sama menyusun program ekstrakurikuler yang tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tetapi juga mendukung pengembangan karakter mereka. Ini melibatkan peningkatan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial yang implikasinya.

Article Details

How to Cite
[1]
Y. M. Nitte and L. Kali Boka, “TOTAL QUALITY MANAGEMENT KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR”, hinef, vol. 3, no. 1, pp. 93–102, Jan. 2024.
Section
Articles