NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT WATU MALADONG
Main Article Content
Abstract
Pulau Sumba yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki banyak keanekaragaman budaya dan adat istiadat, termasuk di dalamnya warisan cerita rakyat yang dikisahkan secara turun menurun dari nenek moyang terdahulu. Semua cerita rakyat di daerah ini tentunya memiliki nilai-nilai pendidikan karakternya masing-masing. Salah satunya adalah cerita rakyat yang berjudul Watu Maladong. Cerita rakyat ini dikisahkan dengan keunikannya tersendiri sesuai dengan latar belakang budaya dan nilai kehidupan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Watu Maladong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah cerita rakyat Watu Maladong yang terkandung 16 nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu nilai (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) cinta tanah air, (11) menghargai prestasi, (12) bersahabat/ komunikatif, (13) cinta damai, (14) peduli lingkungan, (15) peduli sosial, dan (16) tanggung jawab.
Article Details
Every works in HINEF is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).