Scan QR Code untuk Mengenal Benda-Benda Bersejarah di Museum

Isi Artikel Utama

Gerlan Apriandy Manu

Abstrak

QR Codes merupakan pengembangan atau perubahan bentuk kode batang atau barcode dari satu dimensi menjadi dua dimensi, dengan kemampuan menyimpan data lebih besar dibanding kode batang atau barcode. QR Code dapat menyimpan data dalam bentuk angka, huruf, dan symbol. Sehingga QR Code dapat digunakan untuk menyimpan URL laman suatu situs. Situs tersebut dapat berisi informasi tentang bahan ajar yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas. QR Code dapat digunakan sebagai media pembelajaran di kelas pada sekolah-sekolah. Umumnya informasi tentang benda-benda bersejarah di Museum akan dapat diakses oleh pengunjung atau siswa sekolah jika melakukan perkunjungan langsung ke Museum. Siswa dapat mengakses informasi tentang benda-benda bersejarah tersebut saat sekolahnya berkunjung ke Museum. Setelah itu saat kembali ke sekolah akses informasi dapat dilakukan dengan melihat katalog atau artikel lainnya yang diperoleh saat kunjungan ke museum tersebut. Dengan QR Code, informasi tentang benda-benda bersejarah tersebut dapat langsung diakses oleh siswa dengan cara melakukan pindai (scan) QR Code. Maka secara langsung siswa akan diantarkan pada URL laman situs yang berisi tentang benda bersejarah tersebut. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem yang menjelaskan tentang alur penggunaan QR Code untuk mengenal benda – benda bersejarah di Museum.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
G. A. Manu, “Scan QR Code untuk Mengenal Benda-Benda Bersejarah di Museum”, JUKANTI, vol. 2, no. 1, hlm. 15–19, Mei 2019.
Bagian
Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>